البحث

عبارات مقترحة:

الباطن

هو اسمٌ من أسماء الله الحسنى، يدل على صفة (الباطنيَّةِ)؛ أي إنه...

النصير

كلمة (النصير) في اللغة (فعيل) بمعنى (فاعل) أي الناصر، ومعناه العون...

الحكيم

اسمُ (الحكيم) اسمٌ جليل من أسماء الله الحسنى، وكلمةُ (الحكيم) في...

Dari Abu Umāmah -raḍiyallāhu 'anhu- ia mengatakan, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Barangsiapa membaca ayat Kursi di belakang setiap salat wajib, maka tak ada penghalang antara dirinya dan memasuki surga selain kematian." Dalam riwayat lain, "Dan qul huwallāhu aḥad."

شرح الحديث :

Hadis yang mulia ini menjelaskan keutamaan membaca ayat Kursi di belakang setiap salat. Yaitu yang ada di dalam surat Al-Baqarah, "Allah tidak ada Ilah yang haq melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar", (Al-Baqarah: 255). Keutamaannya adalah masuk surga, atau masuk surga terwujud bila pembaca mati di waktu (ia membaca ayat) tersebut.


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية